Saat ini berbisnis atau bekerja dari dalam rumah menjadi suatu himbauan yg didengungkan oleh semua pihak, termasuk oleh Pemerintah. Bukan hanya himbauan, tapi sepertinya menjadi suatu kebutuhan mendesak…!
Ya,
sejak wabah Virus Corona “Covid-19” booming awal Maret 2020 di
Indonesia, semua instansi seolah menyerukan kerja dari rumah. Padahal
wabah virus ini sudah menyebar di dunia sejak awal Januari 2020.
Apa
yg Saya tangkap dari berita seolah “berpihak” pada istilah Bisnis dari
rumah, Kerja dari rumah. Bahkan Pak Presiden dalam Pidatonya menyerukan
masyarakat Bekerja dari rumah, Belajar dari rumah. He..he….jangan ge-er yah bagi Pebisnis dari Rumah…Mungkin hanya kebetulan saja.
Konveksi Jaket Berkah Jaya - Pusat seragam Jakarta - Desain Seragam Keren berkwalitas dan bergaransi..
Tapi
terlepas dari himbauan kerja dari rumah itu adalah kebetulan atau
tidak, dari sisi Bisnis sudah saatnya diajarkan kepada generasi muda
dari sekarang utk Berbisnis dari Rumah. Mereka akan menghadapi hidup yg
lebih digital dari sekarang, termasuk Bisnis. Semua serba online &
menggunakan perangkat gadget.
Orang tua mungkin tidak terlalu
merasa butuh jika usianya sudah lanjut. Tidak terlalu “Online Minded”.
Tapi bagi generasi milenial atau pelaku bisnis jaman now, hal tsb sudah
mendesak untuk segera dikuasai. Saat darurat Corona ini saja sudah
terasa pentingnya ilmu bekerja dari dalam rumah. Dan menghasilkan uang
(produktivitas) dari dalam rumah.
Bahkan Pemerintah melalui Kepala BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) telah mengumumkan perpanjangan Status Masa Darurat Bencana Corona sampai 29 Mei 2020. Padahal lebaran Idul Fitri diperkirakan tgl 24-25 Mei 2020.
Apakah
ini artinya sekolah-sekolah akan libur selama itu? Termasuk Bisnis
terkait yg terkena imbasnya seperti Pariwisata, Travel, Hotel, Restoran,
Cafe, dll?
Entahlah, kita belum tahu. Tunggu saja perkembangan infonya dari Pemerintah….!
Ada
yg memperkirakan, jika dalam beberapa minggu ke depan (jika keadaan
memburuk) semua bisnis dilakukan dari dalam rumah dg teknologi digital,
maka akan banyak bisnis yg shut down (tutup). Shut downnya bisa
jadi cuma sementara, atau bisa juga selamanya. Tergantung pada kekuatan
kapital, penguasaan teknologi digital, cadangan keuangan, kekuatan
SDM-nya, dll.
Kalo sudah begitu, maka ini namanya menyangkut hajat hidup orang banyak. Menyangkut masalah perut. Menyangkut masalah penghasilan bagi semua Pelaku Bisnis.
Jadi semakin penting kan membahas Bisnis dari dalam Rumah???
Makanya judul Artikel ini ditambah kata “Kebutuhan” di depannya. Jadi berbunyi : Kebutuhan Bekerja dari dalam Rumah.
A. Liburan Darurat Bencana yg Membawa Hikmah
Dalam setiap kejadian selalu ada hikmahnya.
Dan ini sudah diajarkan Allah dalam Al-Quran.
Setiap musibah yg menimpa kita adalah karena kesalahan diri kita sendiri :
“Dan
segala musibah yang menimpa kalian adalah disebabkan oleh perbuatan
tangan kalian. Dan Allah memaafkan banyak (dari kesalahan kalian)” (QS.
Asy-Syuuraa: 30).
Dan setiap kebaikan atau rezeki yg datang itu adalah dari kekuasaan Allah Swt.
Mari kita belajar mencari Hikmah dari kejadian Darurat Bencana Corona Virus ini :
*1. Berkumpul Bersama Keluarga untuk Jangka Waktu lebih Lama dari Biasanya.
Biasanya kita berkumpul bersama keluarga “lengkap” hanya pada hari Raya atau pada Liburan panjang saja.
Namun
pada kondisi Darurat Bencana Corona ini, semua sekolah diliburkan.
Orang tua disarankan kerja dari rumah. Keluarga disarankan tidak keluar
rumah kecuali ada kebutuhan mendesak. Awalnya orang pada bingung apakah
saran tsb harus diterima atau tidak.
Namun setelah BNPB
mengeluarkan info Darurat Bencana Corona diperpanjang hingga 29 Mei
2020, barulah kita sadar bahwa kondisinya sudah demikian genting.
Ketika
awal Maret 2020 kita mendengar berita ada 2 orang di Depok yg positif
tertular Virus Corona ini, warga sempat panik. Apalagi kecepatan
duplikasinya sangat cepat. Sampai tanggal 18 Maret 2020 (jam 16.00 WIB)
jumlah Penderita Positif Corona yg tertular sudah 227 orang. Yang meninggal sudah 19 orang. Yang sembuh baru 11 orang. Masya Allah…!
Artinya Pasien bertambah 225 orang hanya dalam tempo 2 minggu.
Bukannya ini kondisinya bisa lebih besar lagi kalo kita tidak disiplin
menjaga diri?? Belum lagi penderita yg masih berkeliaran di jalan karena
mungkin belum terdeteksi.
Bahkan menurut pemahaman Dokter yg
telah meneliti seluk-beluk Virus, bencana di Bulan Maret 2020 ini
barulah awal. Potensi menyebar masih lebih luas lagi kalau kita tidak
displin membatasi diri. Karena perjalanan mutasi & evolusi Covid-19
ini masih sangat panjang.
Oleh
karena itu, ketika kita diperintahkan berkumpul di rumah bersama
keluarga dengan meliburkan semua aktivitas di luar, maka ini kesempatan
untuk Konsolidasi antara Ayah, Bunda, dan Anak-Anaknya.
*2. Kesempatan Beribadah & Berdoa dengan lebih Khusuk.
Pernahkan Anda merasa khusuk berdoa ketika dalam keadaan terdesak atau terjepit?
Misal : Ketika ada anggota keluarga kita yg sakit parah & sedang dirawat di rumah sakit.
Atau ketika kita sedang kondisi minus keuangan, tapi harus membayar sejumlah tagihan yg sudah lewat jatuh tempo?
Atau ketika kapal yg kita tumpangi sedang oleng bergoyang di atas Samudera luas karena ombak yg sangat besar?
Dalam
kondisi terdesak tsb biasanya kita sangat merasa dekat dg Allah. Berdoa
dengan khusuk agar musibah atau kesulitan kita segera diangkat. Apa
saja doa yg diingat di kepala kita panjatkan. Berharap segera ada
KEAJAIBAN yg datang.
Begitu pula ketika kita menganggap Bencana
Corona “Covid-19” ini sebagai bencana nasional. Kita harus waspada meski
saat ini belum merasa tertular & sehat-sehat saja. Karena banyak
juga Pasien yg tertular Corona tidak menunjukkan gejala-gejala sakit
sebelumnya.
Bahkan menurut info Dokter Ahli Paru dari Rumah Sakit
Persahabatan Jakarta melalui sebuah Audio (dr. Fahmi Alattas), ada kasus
orang yg masuk Rumah Sakit adalah orang yg tidak keluar rumah
sebelumnya. Atau orang yg sehat-sehat saja. Namun dia tertular dari
Saudaranya yg jalan-jalan ke luar negeri & pulang ke rumah membawa
Virus Corona di tubuhnya.
Yang
masuk Rumah Sakit adalah dia yg diam di rumah, sementara saudaranya yg
jalan-jalan tadi menularkan Virus ke rumahnya tanpa disadari. Ini
artinya, setiap orang punya potensi tertular atau menularkan Virus
Corona ke orang lain.
Maka kita disarankan lebih baik berdiam
diri di rumah tanpa melakukan perjalanan jauh bagi anggota keluarga yg
lain. Tunda semua kegiatan yg sifatnya berkumpul di kerumunan orang
banyak.
Dan banyak-banyak berdoa agar Allah menghindari diri kita
& keluarga dari ujian Penyakit yg sedang mewabah ini. Bagi Allah
tidak ada yg tidak mungkin jika kita terus berdoa. Apa saja bisa
dikabulkan Allah.
Asalkan berdoa dg khusuk, penuh harap & rasa takut, serta memperhatikan waktu-waktu mustajab untuk berdoa…!
*3. Ajari Anak-Anak untuk Belajar dari Rumah secara Mandiri (Home Schooling).
Jika
di rumah tidak ada kegiatan positif & menarik untuk anak-anak, maka
mereka akan cepat bosan. Apalagi liburnya cukup panjang & gak boleh
pergi jalan-jalan keluar. Semuanya harus dikerjakan dari rumah.
Bisa jadi mereka akan berantam antara adik & kakak. Karena energinya tidak tersalurkan dg baik.
Ayah & Bunda perlu menyiasati supaya mereka tetap produktif di rumah.
Gimana caranya?
Bisa dengan mengerjakan tugas-tugas dari Guru.
Bisa juga dengan mengerjakan “tugas-tugas” hobi sang anak.
Bisa juga dengan mengajari anak ilmu dasar Digital Marketing.
Anak
Saya yg setingkat TK, SD, & SMA selalu mendapat tugas-tugas dari
Gurunya via WA. Tentunya menumpang nomor WA ibunya. Kalo yg TK, gurunya
langsung japri ke WA pribadi. Namun kalo yg sudah SD & SMA tugasnya
dikirim via Grup WA.
Saya pikir anak-anak Sobat Pembaca juga begitu ya.
Dengan
adanya tugas-tugas dari Guru tsb, anak-anak punya kesibukan positif di
rumah. Orang tua juga mendukung dg memberikan support, misal dokumentasi
foto kerja untuk laporan ke Gurunya, memberikan bimbingan hafalan ayat
jika kebetulan tugasnya adalah hafalan doa-doa, dsb.
Bagaimana dg tugas-tugas “Hobi” anak?
Nah ini lebih seru lagi bagi mereka.
Biasanya anak-anak kecil punya hobi menggambar atau mewarnai.
Di
masa libur ini, beri kesempatan kepada mereka corat-coret gambar
sebanyak-banyaknya di kertas. Buat aturan seru. Misal, setiap 1 gambar
selesai, maka serahkan ke Ayah atau Bunda untuk dinilai. Beri nilai
terbaik yg membuat mereka semangat. Tanyakan juga apa penjelasan makna
gambar tsb.
Jika mereka melihat nilai 80 misalnya, tentu anak-anak
akan tertawa ceria. Sambil tersenyum, ayah Bunda bisa memberi kode
untuk menlanjutkan gambar yg lain.
Anak Saya yg SD punya hobi membuat hasta karya. Salah satunya kalender duduk yg dibuat dari kertas.
Kertasnya
dibuat bolak-balik persis seperti kalender. Lalu setiap halaman dibuat
angka-angka kalender dari 1 sampai 31. Dan bulannya dari Januari sampai
Desember 2020. Persis meniru kalender duduk beneran yg ada di dekat meja
kerja Saya.
Satu lagi, jika Ayah Bunda ada yg punya pengetahuan
Digital Marketing, atau pernah praktek Digital Marketing, ada baiknya
ditularkan ke anak-anak sekarang.
Ini kesempatan untuk menularkan ilmu Digital Marketing dasar kepada anak-anak. Mumpung mereka punya banyak waktu di rumah.
Apa yg diajarkan??
Gak perlu terlalu susah. Ajarkan saja ilmu dasar tentang Riset Pasar di Google misalnya.
Atau ilmu cara menulis postingan Seo friendly di Blog.
Atau ilmu cara promosi di Facebook & IG.
Yang penting buat mereka paham & tertarik dulu.
Setelah paham, besok-besok bisa dilanjutkan materi lain yg berkesinambungan.
Gimana, banyak ide kan untuk anak-anak?
*4. Ayah Belajar, Bekerja, atau Berbisnis dari Rumah (Work from Home).
Apakah Anda seorang Ayah yg tidak terbiasa bekerja online karena selama ini hanya fokus di offline?
Ataukah Anda seorang pelaku Bisnis Online yg full time atau part time?
Apapun profesi Anda sebelumnya, kini saatnya Anda putar haluan untuk mengikuti kondisi terbaru yg serba online.
Sukarela
atau terpaksa, mau atau tidak mau, Anda harus melakukan sesuatu yg
bermanfaat via online. Jika tidak, keadaan di rumah akan membosankan.
Anda tidak akan punya kegiatan produktif di rumah.
Mulai sekarang (sebelum terlambat), belajarlah bekerja atau berbisnis dari dalam rumah….!
*5. Ibu Bisa Mengurus Rumah Tangga lebih Kompak dg Keluarganya.
Apakah Anda Ibu Rumah Tangga yg sehari-harinya di rumah?
Ataukah Anda Ibu Rumah Tangga yg terpaksa tinggal di rumah karena kondisi “dirumahkan” akibat wabah Corona?
Apapun stutus Anda sebagai Ibu di rumah, kini saatnya lebih kompak di rumah bersama anak-anak & suami.
Misal, Ibu bisa memasak makanan kesukaan anak-anak & suami.
Dengan ibu memasak di rumah, keluarga bisa lebih teratur makannya, baik makan pagi, siang, dan malam hari.
Ibu
juga bisa mengajak anak & suami bersih-bersih rumah bareng. Misal
mencuci sarung bantal, mencuci piring, membersihkan kaca rumah,
membersihkan motor, melap mobil, dll.
Ibu bisa membuat suasana rumah lebih hidup dg mengatur pembagian kerja bersama di rumah.
*6. Pertimbangkan Belajar Digital Marketing untuk SOLUSI Jangka Panjang “Work for Home”.
Dengan
berkumpulnya Ayah, Bunda, dan anak-anak di rumah, ini merupakan
kesempatan emas untuk belajar Digital Marketing lebih serius.
Jika
sebelumnya Ayah Bunda pernah mendengar orang-orang sukses mendapatkan
Penghasilan dari dalam rumah, kini saatnya belajar mengikuti jejak
mereka.
Dengan berkumpulnya keluarga di rumah, tentu dukungan akan full dari semua anggota keluarga.
Apalagi kondisi libur panjang yg belum tahu kapan selesainya.
Dari
pada menghabiskan waktu menunggu kondisi membaik, ada baiknya Ayah
Bunda isi dengan ilmu produktivitas yg bermanfaat dari rumah.
Bisnis
Online dg Digital Marketing membutuhkan modal yg kecil. Yang paling
besar dibutuhkan adalah usaha untuk mau belajar & fokus. Itu yg
mahal (niat mau belajar & fokus).
Jika tepat menerapkan ilmu Digital Marketing, Anda akan tahu hal-hal berikut :
-Apa saja yg dibutuhkan orang saat krisis wabah Corona ini?
-Bagaimana cara promosi Produk/Jasa kita kepada orang yg membutuhkannya?
-Bagaimana cara followup supaya orang mau membeli Produk/Jasa yg kita tawarkan?
-Bagaimana caranya agar orang percaya transfer ke Rekening kita?
-Bagaimana menjaga hubungan baik dg Pelanggan?
-dll.
Menurut
Raditya Dika, menjadi seorang businessman yang baik adalah ketike
melihat masalah tersebut menjadi tantangan, bukan rintangan.
Sedangkan bagi Rico Huang, pemilihan partner yang tepat adalah kunci sukses menjalankan bisnis. Termasuk dalam memilih layanan hosting untuk website bisnisnya. Dengan server yang memadai dan tidak mudah down dari Niagahoster menurutnya sangat mendukung kinerja perusahaan.
Sedangkan bagi Rico Huang, pemilihan partner yang tepat adalah kunci sukses menjalankan bisnis. Termasuk dalam memilih layanan hosting untuk website bisnisnya. Dengan server yang memadai dan tidak mudah down dari Niagahoster menurutnya sangat mendukung kinerja perusahaan.
Memaksimalkan Potensi Internet dengan Niagahoster..
Rico Huang sudah merekomendasikan Niagahoster, kapan giliran anda?
B. Bagaimana Cara Memulai Bisnis atau Bekerja dari Rumah?
Ini
pertanyaan yg sangat sering diajukan oleh Para Pemula. Apalagi
akhir-akhir ini banyak orang dirumahkan atau bekerja dari rumah.
Jika yg dimaksud bekerja adalah bagaimana menjalankan Bisnis dari rumah, maka Kami bisa menjelaskannya dalam tulisan ini.
Untuk mereka yg bukan Pemula atau Bisnisnya sudah running dari rumah, yg jadi persoalan sekarang adalah bagaimana cara memperbesar jumlah Pengunjung & Pembeli.
Namun untuk mereka yg baru mau memulai, maka hal yg pertama harus dilakukan ada 2 :
*1. Cari Tahu Produk atau Jasa apa yg laku di Pasaran?
*2. Cari Tahu di mana Mencari Supplier Produk atau Jasa tsb?
Baiklah Sobat. Mari kita bahas satu per satu.
Solusi Mudah Sehat Sejahtera - Solusi Sehat Dengan Herbal Alami..
Selamat Datang di DavitHerbal
Distributor Nasional Produk Herbal Berkualitas & Terjamin.
Dapatkan Diskon 10% s/d 30% Untuk Reseller dan Agen Hebat Kami, Segera Gabung Bersama Kami.
Baca Informasi Selengkapnya, Klik >>
*1. Cari Tahu Produk atau Jasa apa yg laku di Pasaran?
Anda bisa mencari tahu Produk yg banyak permintaan pasarnya dari 3 sumber :
-Dari Alat Riset di Google (Google Trend & Google Keyword Planner).
-Dari alat Riset di Facebook & Instagram (Audience Insight) – namun tidak sedetail Google datanya.
-Dari Produk yg laris di Market Place.
Dari
semua sumber pasar di atas, yg paling lengkap adalah dari Google.
Selain ada jumlah angkanya, juga ada kata kunci yg diketikkan orang. Ini
menandakan NIAT orang yg ingin beli sesuatu.
Dengan mengetahui jumlah pasar di Google, kita bisa asumsikan bahwa di Facebook & Market Place hampir sama kebutuhannya.
Karena ada 2 milyar pencarian/hari di Google dari seluruh dunia.
Dengan
Pengguna internet di Indonesia 171 juta orang lebih, pasti sebagian
besar mereka menggunakan Google untuk mencari sesuatu (referensi). Dan
dari angka tsb, ada sekitar 150 juta orang Indonesia yg punya akun
Facebook + Instagram. Sebagian dari Pengguna internet di atas
menggunakan Market Place sebagai media tempat belanja.
Baiklah untuk mempermudah Praktek, Kami tunjukkan cara Riset Kata Kunci di Google.
*1.1. Buka Website Google Trend : https://trends.google.co.id/trends/
*1.2. Lalu ketikkan suatu kata kunci yg berhubungan dg produk fisik atau jasa.
Pikirkan produk yg sedang dicari orang mengikuti trend saat ini.
Misal, sekarang sedang wabah Corona, banyak orang berdiam diri di rumah dengan memperkuat daya tahan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit (virus).
Salah satu Suplemen untuk meningkatkan daya tahan tubuh adalah Vitamin C.
Setelah ketik kata Vitamin C, lalu tekan enter. Maka akan terlihat grafik seperti gambar berikut :
*1.3. Lalu jika kita scroll ke bawah, akan terlihat 5 Kota terbesar yg mencari Vitamin C (dari 31 Kota di Indonesia):
*1.4. Lalu Google juga menyediakan 25 kata kunci turunan untuk referensi bagi Sobat yg ingin menjual Vitamin C:
Setelah
kita punya gambaran kata kunci produk yg sedang banyak dicari orang
saat ini dg Google Trend, kita juga bisa memperdalam kata kunci tsb
menggunakan alat Riset Google Keyword Planner (GKP).
*1.5. Buka Alat Riset GKP menggunakan link ads.google.com>>
Karena alat tsb adalah alat untuk pasang iklan Google, maka Anda akan diarahkan pasang iklan jika login menggunakan akun gmail.
Saran Kami, abaikan saja perintah pasang iklan tsb dg skip di bagian paling bawah
(yg ada tulisan kecil). Skip beberapa kali sampai diminta setting Akun
menggunakan Bahasa Indonesia & Mata Uang Rupiah. Setelah itu baru
Save.
(Proses alur di atas hanya
terlihat pada Akun Gmail yg baru pertama kali dipakai untuk akses Alat
Google Ads ini. Untuk Akun lama seperti Kami, maka alur login di atas
tidak terlihat. Langsung dibawa ke Akun Google Ads seperti poin *1.6. di
bawah).
*1.6. Nanti Anda bisa pilih logo kunci inggris di kanan atas (Setting). Lalu pilih menu Perencanaan, klik sub menu Perencana Kata Kunci (keyword Planner) :
*1.7. Muncul jendela Riset Kata Kunci baru seperti ini :
*1.8.
Lalu Sobat isi Kata Kunci di bawah dg Produk atau Jasa yg sudah Diriset
pada alat Google Trend di atas. Misal kata kunci Vitamin C dan
turunannya :
*1.9. Hasilnya akan terlihat seperti gambar di bawah :
*1.20. Untuk hasil lebih lengkap, Anda bisa mendownload hasil riset di atas dalam bentuk File Excel. Klik di sebelah kanan atas yg ada tulisan DOWNLOAD IDE KATA KUNCI. Hasil tabel Excel terlihat seperti contoh di bawah:
Tunggu kelanjutan ilmunya ya.
Selamat belajar & bekerja dari dalam rumah.
Semoga Kita bisa melewati cobaan penyakit yg sedang melanda Indonesia ini dg penuh HIKMAH…!
Sukses untuk Kita yg mau mengambil HIKMAH dari setiap KEJADIAN.
Davit Putra, RWP.
"Work
From Home (WFH)" itu kalimat yg skrg menjadi sangat terkenal, ada yg
menanggapi dengan rasa "bahagia" krn waktu lebih banyak dgn keluarga,
ada pula yg "cemas" terutama mereka yg pekerjaannya berhubungan dgn
interaksi secara fisik ke bnyk orang.
Tahukah
anda bahwa "trend global" sdg menuju ke arah "virtual atau dunia maya"
dimana ruang dan waktu bukan suatu keharusan utk dpt berkomunikasi,
berinteraksi, bahkan bertransaksi??.
Tahun
2025, Ekonomi Digital Indonesia diprediksi menembus US$ 130 miliar,
seperti disampaikan Menkeu Sri Mulyani di Jakarta, 10/10/2019).
Oleh
karena itu, siapkan diri anda untuk menunggangi trend ini, dgn
mempelajari dan mempraktekkan pengetahuan di bidang internet, agar tdk
khawatir "tergeser dari pasar" krn masih mempertahankan cara lama.
Ada
moment spesial, seminar gratis on-line tentang "3 skill terpenting
dalam bisnis internet", yg akan membagikan cara dan sistem yg digunakan
para pebisnis on-line agar berpenghasilan besar dan bahkan menciptakan
"passive income" dari internet.
Segera ambil
peluang ini dengan klik link dibawah ini dan segera mendaftar untuk bisa
mengikuti webinar on-line di jadwal terdekat..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar