Dengan mengetahui cara mengembangkan
usaha, kita bisa menyusun dan memprioritaskan langkah langkah strategis
dan cara mengembangkan usaha kecil sampai mencapai sukses.
Materi ini merupakan rangkuman dari salah satu modul pembelajaran bisnis di Young Entrepreneur Academy (YEA
Indonesia). Untuk melihat lebih detail tentang modul cara mengembangkan
usaha dari Young Entrepreneur Academy ini, Silahkan Klik gambar di
bawah ini.
Lima Tahapan Cara Mengembangkan Usaha
1. STARTING (Mulai);
2. PROFITING (Mendongkrak keuntungan);
3. SYSTEMIZING (Membangun sistem);
4. MULTIPLYING (Mengembangbiakkan);
5. REAPING FREEDOM (Mencapai Kebebasan).
Peluang Bisnis Online Top bersama WWP - RWP
Klik Gambar Bukunya..Dapatkan komisinya.. plus pulsa gratis 50 ribu
Cara Mengembangkan Usaha Hingga Mencapai Puncak Bisnis
1. STARTING
Saat mulai usaha fokus “bagaimana bisa survive”
atau sekedar dapur ngepul terlebih dahulu. Jangan berusaha mencari laba
besar saat awal, tapi carilah omset. Fokus bagaimana meramaikan ’toko’
anda dan mengkonversi sebanyak mungkin calon pelanggan menjadi
pelanggan.
Lakukan pemasaran secara agresif dan
teragenda. Jangan biarkan seharipun tanpa promosi. Lakukan hal ini
terus-menerus sampai ‘kursi’ (kapasitas) yang anda tawarkan setidaknya
mencapai 70% kapasitas. Misal, bisnis rumah makan, minimum 70% bangkunya
selalu terisi.
Jika bisnis anda adalah distribusi, bukalah jalur distribusi sebanyak mungkin dan secepat mungkin. Genjot volume penjualan anda bukan profit anda. Asalkan pembayaran bagus, profit rendahpun tidak menjadi masalah.
“Rebut dan kuasai pasarnya terlebih dahulu, baru maksimumkan marginnya“
Jangan
terburu-buru membuat sistem secara detail, karena akan menghilangkan
fleksibilitas dalam bisnis anda. Biasanya mantan karyawan diperusahaan
besar akan fokus membuat sistem dibanding menggenjot penjualan. Ini
adalah kesalahan fatal saat awal berbisnis!
2. PROFITING
Setelah volume penjualan anda cukup
besar atau kapasitas yang anda tawarkan sudah maksimum tiap saat,
barulah cara mengembangkan usaha berikutnya adalah fokus menaikkan
keuntungan usaha.
Ada 3 hal yang mampu menaikkan keuntungan usaha dari customer:
a. Menaikkan angka repeat order;
b. Menaikkan rata-rata pembelian tiap kunjungan;
c. Menaikkan margin.
a. Menaikkan angka repeat order;
b. Menaikkan rata-rata pembelian tiap kunjungan;
c. Menaikkan margin.
Repeat order adalah segala upaya yang dilakukan untuk membuat pelanggan semakin sering berbelanja ke tempat kita.
Menaikkan rata-rata pembelian adalah
upaya agar pelanggan yang tadinya belanja sebesar Rp 100.000,- tiap
kunjungan, meningkat menjadi Rp 200.000,- tiap kunjungan, bahkan lebih.
Menaikan margin adalah upaya menaikkan
nilai dan harga jual, serta menekan biaya produksi dengan cara menaikan
produktifitas dan menekan pengeluaran. Di tahap profiting, promosi tetap jangan berhenti. Bedanya dengan tahap starting, promosi profiting lebih difokuskan ke pelanggan yang sudah ada.
Secara detail materi profiting, dibahas di materi “5 Cara Menaikkan Keuntungan Usaha”.
3. SYSTEMIZING
Setelah dapur ngepul dan
keuntungan melimpah, kini saatnya mengembangkan usaha dengan cara
menyempurnakan sistem. Sebenarnya sistem tersebut mungkin sudah dirintis
sedikit demi sedikit sejak mulai usaha, hanya saja di tahap systemizing, kita akan fokus pada pembenahan sistem.
Tujuan dari sistem adalah membuat bisnis ‘autopilot’ atau tetap berjalan tanpa anda dan siap dikembangbiakan (multiplying). Materi systemizing akan kami paparkan sacara terpisah pada materi berikutnya. Jika profit anda
besar, anda tidak perlu pusing untuk membuat sistem sendiri. Cukup
membayar konsultan untuk membuat sistem di perusahaan Anda. Yang
terpenting lagi, inilah saatnya Anda mencari GM/direktur yang jauh lebih
pandai dan berpengalaman dari Anda.
4. MULTIPYING
Cara mengembangkan usaha berikutnya,
Setelah sistem terbentuk, perlu dilakukan uji coba dengan cara
menduplikasi bisnis yg sudah ada yaitu dengan membuka cabang. Jangan
terburu-buru untuk diwaralabakan jika sistem belum teruji. Jika Anda
membutuhkan modal untuk usaha, gunakan pilihan untuk menjual sebagian
saham cabang utama untuk membangun cabang baru. Uji sistem Anda dengan
membuka cabang di beberapa tempat atau kota yang berbeda, sebelum
akhirnya bisnis Anda siap diwaralabakan.
Ingat! Niatkan waralaba (franchise) untuk berbagi keuntungan, bukan mencari ‘korban’. ”Apa yang Anda tanam adalah apa yang akan Anda tuai” Selain pilihan waralaba, sistem juga bisa diterapkan untuk mengembangbiakan cabang-cabang usaha anda secara konvensional.
5. REAPING FREEDOM
Kini tiba saatnya memetik apa yang telah ada tanam, yaitu kebebasan financial. Dengan kata lain “Bisnis anda jalan, anda jalan-jalan…”
Sekarang tiba saatnya meninggalkan ‘gading’ kepada orang-orang sekitar anda.
————————————————————————————————-
Itulah 5 tahapan cara mengembangkan usaha. Yuk share agar lebih banyak manfaatnya.